Belum lagi kehati hatian itu menyangkut agama. Umat Islam sangat berhati hati ketika akan menikmati kuliner terutama ketika mengajak keluarga jajanan diluar rumah. Label halal menjadi pertimbangan utama walaupun makanan itu menggoda. Sejatinya semua makanan dan minuman itu enak asal tidak basi. Definisi enak menurut seorang filsof hanya sebatas kerongkongan. Enak dilidah ketika bercampur dengan saliva (air liur) kemudian makanan dan minuman itu segera meluncur ke lambung melalui tenggorokan. Jadi hanya berkisar hitungan menit kenikmatan itu bisa benar benar dirasakan.