Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dua Buku (baru) dari Istana dan Penjara

17 Januari 2014   19:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 57 5
Alkisah ditengah banjir air

diterbitkan dua buku

satu buku istana

bertajuk  selalu ada pilihan

satu buku penjara

berjudul janji kebangsaan kita

ya, sama sama buku baru

*********

tidak ada yang salah tuan tuan terbitkan buku

bukankah buku adalah kaedah intelektual

disana tertulis pikiran jernih

disana terrangkum inspirasi

tidak ada yang salah tuan

********

namun , ketika  banjir melanda jakarta

juga merendam manado, padang dan se nusantara

apakah waktu yang tepat menerbitkan buku,  tuan ku

bersamaan lagi, dua buku berseteru

********

mari kita bicara kepekaan

mari bicara kesantunan

tidak ada masalah isi buku mu


kami hormati hak intelektual anda


namun,.....

alangkah baiknya

alangkah santunnya

bila tuan  tuan menunda sejenak

ya sejenak saja


menunda sebentar....

bersabarlah coba  kalahkan ego mu


hanya untuk sementara


*******

ya nanti

ketika banjir dan musibah sudah mereda

ketika kesusahan rakyat berlalu lelah

kami akan beli buku tuan tuan

dari saku nan basah

dari uang nan tersisa

kami akan khatamkan  buku tuan

begitu khan


********

sejatinya  buku mencerdaskan bangsa,...

tuan, masihkan dikau disana

tariklah buku itu dari peredaran

bacalah kembali isi  bukumu,

mungkin masih ada yang kurang

perbaikilah, tuan


tolong masukkan juga cerita anak negeri

kisah tentang kemiskinan

kisah tentang penderitaan

berita tentang banjir

dan juga jangan kau lupakan

kisahkan kegalauan  dirimu

juga derita keluargamu

(kami berjanji akan melariskan  2 buku anyar tuan tuan)


********

Salam salaman

PenasehatpenakawanpenasaraN

Belum beli buku, 17 Januari 2014

[TD]

*********

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun