Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tuan, Kenapa Pesan Itu Harus Lewat Bom Bencana

22 Maret 2011   12:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:33 126 4
tuan tuan, dikau masih saudaraku

kita setanah air, sebangsa dan di takdirkan lahir di persada

kita cinta negeri ini, sangat cinta




Tuan tuan saudaraku

kini pesan pesan atau aspirasi   lebih mudah  diterima,

di alam demokrasi, kita bebas berpendapat, kita bebas bicara


bebas menyampaikan nasehat, ataukah menghujat, bebas berkeras suara


tetapi saudaraku, kenapa pesanmu disampaikan lewat bom bencana


bukankah itu mencederai diri saudara kita jua

terkadang, kami juga tak suka dengan pemerintah

tak suka dengan arogansi birokrasi yang menyebalkan muka


kami  juga muak dengan syahwat penguasa

dan kami juga tak suka pemerintah yang menelantarkan massa

tapi kami meyampaikan nya dengan berbagai cara

paling tidak unjuk rasa, atau dengan pena

memang terkadang rasa kecewa membuncah

rasanya ingin negeri ini segera berubah

negeri damai sentosa dan sejahtera


tuan tuan, saudaraku sebangsa

tak eloklah berpesan mencederai jiwa

hentikanlah, mari duduk bersama, kita musyawarah


dengan hati panas namun kepala dingin keluarkan bicara suara





tuan tuan kita masih saudara

hentikanlah cara yang tak berbudaya

kami tahu, dikau tak becanda

Tuan tuan saudaraku,  sampaikanlah pesanmu di media .........

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun