Susy Heryawan, Bambang Setyawan, Ya yat, Ns Rahayu Setyawati Damanik, Fitri Manalu, dan bahkan Onno W Purbo (Kompasianer baru) sudah menuliskan apa saja yang bisa ditulis mereka pasca ditabalkan sebagai “terbaik”. Ini penting. Mengingat banyak Kompasianer aktif yang menyesalkan. Kenapa setelah menjadi terbaik, kok ngilang ditelan aroma rutinitasnya: entah mengajar, megawai PNS, Swasta atawa apa pun. Seolah-olah, jadi: Juara lalu pergi.
KEMBALI KE ARTIKEL