Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

(FITO) Dan Senja pun Sunyi di Dermaga

24 Agustus 2016   09:37 Diperbarui: 24 Agustus 2016   09:42 285 29
Senja di dermaga, biasanya sepi. Dan itu yang kunanti. Sehingga aku bisa membawa Desi ke sana. Bercengkerama. Mengacak-acak rambutnya. Menyumpal telinga, setelah menyibak rambutnya, dengan earphone. Satunya untuk kupingku. Lalu kami  mengangguk-anggukkan kepala bersama. Hingga kadang bertemu, beradu, saling tatap. Tanpa kata-kata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun