TERGOPOH-GOPOH, saya tiba di Gandaria City – kerap disebut
Gancit. Hari masih pagi, sebagai hal mudah menandainya: anak saya bangunkan dengan setengah “paksa” untuk mengantar. Ini bukan karena saya masuk daftar akan ke Istana untuk makan siang. Tapi karena booth KutuBuku mesti
dipaesi, dipasangi buku yang jumlahnya sampai satu (bagasi) mobil.
KEMBALI KE ARTIKEL