G20 sendiri sudah memiliki banyak sekali peran dalam perekonomian dunia. Contohnya, G20 menangani kasus krisis keuangan global pada tahun 2008. G20 dianggap telah membuat peningkatan yang signifikan dalam membangun kembali tata kelola Keuangan global. G20 juga berkontribusi dalam menangani masalah pandemi covid-19 dalam bidang keuangan seperti menurunkan harga vaksin, alat medis dan menanggung utang negara luar negeri yang berpenghasilan kurang baik. Forum G20 juga mempunyai peran dalam isu-isu kerjasama multilateral lainnya di seluruh dunia, seperti pembangungan, perdagangan, dan iklim. Misalnya, penerapan Prinsip Kolektif Investasi Internasional pada tahun 2016.
Pada tahun 2022, Indonesia dipercayai untuk menjadi negara presidensi forum G20. Dengan ini, berarti Indonesia dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang baik dan stabil walau sedang dilanda krisis Covid-19. Disini Indonesia dapat mewakili negara-negara berkembang yang lain saat memberi suara pada forum G20. Dengan memegang presidensi ini, Indonesia jadi dapat dikenal lebih lagi dikanca Internasional. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata dan produk-produk dalam negeri pada dunia.
Peran Indonesia sebagai pemilik presidensi G20 tahun 2022 adalah mendukung pengamanan anggaran nasional, bertukar pengetahuan dengan negara-negara lain, dan membantu forum-forum start up agar dapat saling bertukar pikiran. Ini berdampak sangat besar bagi Indonesia karena bisa mendapatkan keuntungan dari informasi dan pengetahuan yang didapat lebih dulu tentang perkembangan ekonomi global, risiko apa saja yang akan berpeluang terjadi, hingga program ekonomi yang dipraktikkan oleh negara lain terlebih negara-negara besar.
Daftar Pustaka
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-singkawang/baca-artikel/14747/Apa-itu-G20-dan-Manfaatnya-untuk-Indonesia.html
https://www.liputan6.com/amp/4707991/sri-mulyani-sebut-g20-pegang-peran-penting-pulihkan-ekonomi-global-dari-krisis