Seorang perempuan, tentu selalu menjadi objek inferioritas. Karena kita dari awal salah dalam memahami tentang gender itu sendiri. Kita masih dipojokkan dengan pengertian-pembedaan jenis-antara laki-laki dan perempuan bukan pada karakteristik emosionalnya (Mazaya, 2014).Â
KEMBALI KE ARTIKEL