Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Belum Merdeka

16 Agustus 2011   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:44 82 0
[caption id="attachment_129549" align="aligncenter" width="604" caption="Pinjem Mbah Google"][/caption]

Kemiskinan dan kebodohan

Lekat di penglihatan

Kejujuran dan keadilan

Jauh dari angan-angan

....................................................................

Korupsi, Kolusi, Nepotisme

Merajalela membabi buta

Babak baru kolonialisme

Terselubung kasat mata

..............................................................

Duhai para pemimpin kami

Sadarkah kau atas fenomena ini

Mengoyak relung hati nurani

Cobalah berfikir sebuah solusi

Untuk sedikit memperbaiki negeri

.......................................................................

Duhai para pemimpin kami

Harapan kami membumbung tinggi

Jangan sekali-kali kau lari

Apalagi menghilang bersembunyi

Seperti para pengecut yang telah di kebiri

.....................................................................................

Mengapa kau hanya diam saja?

Tak bergerak mengambil suatu tindakan nyata

Apakah hatimu membatu dan sekeras baja?

Apakah matamu juga buta?

Tak bisa melihat kebenaran di depan mata

........................................................................................

Kita belum sepenuhnya merdeka

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun