Bentrokan antara Hizbullah dan Zionis Israel yang meletus sejak genosida yang dilancarkan rezim Zionis Israel terhadap pejuang kemerdekaan Palestina dijalur Gaza dan tebing barat semakin sengit,dan aksi Hizbullah baru berhenti jika Zionis israel menghentikan genosidanya di jalur Gaza.Semakin lama eskalasinya bukannya mereda akan tetapi justru semakin meningkat yang mengkhawatirkan berbagai pihak karena bisa menimbulkan peperangan besar yang meluas secara regional.Kekhawatiran itu semakin meningkat menyusul terjadi serangan roket ke Majda As Syams Sabtu 27 Juli 2024 yang menewaskan 12 warga Zionis Israel di dataran tinggi Golan wilayah pendudukan Zionis Israel sejak tahun 1967 serta melukai lusinan lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL