Dalam suatu pemerintahan liberal yang dijalankan Amerika Serikat, selalu terdapat peran kaum neokonservatif yang melakukan rekayasa sosial. Rekayasa sosial terbentuk dari sebuah gerakan dengan visi tertentu yang bertujuan untuk mempengaruhi perubahan sosial, tetapi dalam konteks social engineering (rekayasa sosial) yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat, adalah dengan melakukan penyebaran demokrasi terhadap negara-negara yang masih diktator. Dengan dilakukannya hal tersebut maka terdapat kritik maupun kecaman yang dilakukan oleh masyarakat Amerika Serikat seperti yang dikutip Francis Fukuyama dalam penulis di The Public Interest yang mengatakan bahwa “...Social engineering...American social programs for bringing about unintended consequences that undermined their original purposes”. Hal ini berarti memberikan tanggapan bahwa rekayasa sosial menyebabkan konsekuensi yang terlalu berbahaya dan melenceng dari tujuan utama pembentukan awal rekayasa sosial tersebut.