Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Separuh Eropa, Separuh Pribumi: Eksistensi Orang Indo ( Bagian II)

13 September 2015   00:31 Diperbarui: 13 September 2015   14:56 885 3
Bagian kedua ini akan membahas mengenai eksistensi orang Indo pada zaman kolonial. Kontak antara pribumi Nusantara dengan pedagang-pedagang Eropa diperkirakan telah berlangsung lama, pada abad ke VII, telah berdiri suatu gereja di Barus, Sumatra, serta terbentuknya komunitas Borgo di Manado bersamaan dengan penjelajahan Spanyol dan Portugis di abad XIV. Pada era ini Portugis mulai membuka hubungan dagang dengan Sunda Kelapa dan beberapa kerajaan di Nusantara. Maluku, sebagai pusat penghasil komoditas rempah - rempah yang melimpah ruah, mulai dilirik oleh pedagang - pedagang Spanyol, Belanda, Inggris dan Portugis. Dilaporkan pada tahun 1600, kerajaan Banggai di Sulawesi memiliki seorang Raja berdarah Indo, yaitu Maulana Prins Mandapar, hasil pernikahan ayahandanya dengan seorang perempuan portugis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun