Kalimat di atas sering kita dengar dalam berbagai kesempatan. Sesering itu pula kita kurang tepat dalam memaknainya. Sebagai manusia biasa, apalagi saat kita sedang mengalami kesulitan hidup, kalimat tersebut terasa seperti angin segar yang menyejukkan hati dan pikiran yang gundah gulana. Tak heran, kalimat "maka Allah akan perbaiki hidupmu" sering kali dimaknai sesempit pada materi semata, harta, pekerjaan, jodoh, atau nikmat dunia yang tampak oleh mata lainnya. Kurang tepat dalam memaknai juga dapat menimbulkan kekecewaan jika yang dinanti tak kunjung terjadi. Tak bertambah harta, karir tak melesat, jodoh tak kunjung datang, dsb.
Padahal tanpa kita sadari, perbaikan demi perbaikan telah mengisi kehidupan kita. Itu sebabnya kita juga sering diingatkan untuk terus bersyukur atas berbagi nikmat yang kita terima dari Allah. Berikut dua ayat di antaranya dari banyak ayat lain yang menyebutkan: