Di sebuah kota kecil, seorang anak perempuan bernama Sinta duduk di sudut kelasnya. Usianya baru 12 tahun, tetapi sinar matanya tampak padam, seperti ada sesuatu yang hilang. Sinta dulunya dikenal sebagai anak yang ceria, sering menjawab pertanyaan gurunya, dan aktif dalam kegiatan sekolah. Namun, beberapa bulan terakhir, ia berubah. Ia sering diam, tidak mau berbicara, dan nilai-nilainya merosot tajam.
KEMBALI KE ARTIKEL