Entah untuk yang keberapa kalinya anakku berurusan dengan yang berwajib,tentu saja dengan masalah yang sama.
"nyopet,Rat.anak kamu teh nyopet deui wae..!!" kata kang Udin,saat ku tanya kenapa si ujang ditahan lagi.padahal baru tiga bulan yang lalu si ujang keluar dari hotel prodeo karena mencuri kambing milik wak H.Somad.
Ah,andai saja aku bisa seperti ibu-ibu yang lain,yang selalu memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya,mungkin si ujang tidak akan senakal dan seliar itu...
"ini semua gara-gara kamu,Rat.kamu tidak becus ngurus anak,bisanya cuma dandan menor dan merayu laki-laki saja.ingat ya Rat,umur kamu itu sudah tidak muda lagi,kapan kamu mau bertaubat.sudahlah,biar akang saja yang ngurus si Ujang.akang tidak mau melihat si ujang dibesarkan dengan uang haram kamu..!!" kata-kata tajam yang keluar dari mulut kang sarip (mantan suamiku) tiga bulan yang lalu itu terngiang-ngiang ditelingaku dan langsung menusuk hatiku lagi.
Ah,akang...andai saja dulu akang tidak meninggalkan kami (aku dan si ujang),untuk menikahi si marni yang sudah terlanjur akang hamili itu,mungkin saat ini kita masih bersatu membesarkan si ujang dengan baik dan penuh kasih sayang,seperti keluarga-keluarga yang lain.
Tiba-tiba hpku berkerlip-kerlip tanda ada sms yang masuk,membuyarkan lamunanku...
"Rat,inget ya.nanti malam kamu harus layani tamu dengan baik.kalau kamu malas-malasan seperti kemarin,mendingan kamu pulang kampung saja.kamu itu sudah tidak menarik lagi,sudah untung masih ada tamu yang mau make kamu..!!" sms dari mami membuat hatiku semakin teriris dan terluka lagi...
*penghujung tahun,di pojok warung remang pantura........