Mengapa menyegarkan? Karena film yang disutradarai Imam Darto ini bertabur bintang. Selain diperankan aktor kawakan, juga para komika. Maka tidak heran, membalut film ini dengan drama dan komedi, yang sebenarnya sudah bisa terbaca dari judul filmnya.
Bisa dibilang film ini tidak hanya mengocok perut penonton, tetapi juga menghadirkan kisah yang membuat penonton turut larut dalam kisahnya. Bisa menjadi hiburan yang meringankan beban kepala atau kepala pusing karena tidak punya duit. Eh, kok jadi mirip dengan kisah di film ini?
Kisah dari Modal Nekad ini sangat related dengan kehidupan keseharian sebagian masyarakat Indonesia. Berkisah tentang tiga bersaudara, Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman) dan Marwan (Fatih Unru) yang akhirnya kembali akur karena terpaksa oleh keadaan. Ketiga bersaudara ini harus melunasi hutang tagihan rumah sakit almarhum ayah mereka (Budi Ros).
Karena tidak memiliki uang, ketiganya dengan modal nekad, memutuskan untuk mencuri TV di sebuah rumah kosong. Ya benar-benar nekad. Sampai tiba-tiba pemilik rumah yang ternyata seorang gembong mafia pulang.
Ketiga kakak beradik ini lantas dilanda kepanikan. Karena ternyata, mereka bukan hanya menjadi pelaku pencurian, tapi menjadi saksi mata peristiwa yang mencengangkan! Peristiwa apakah itu? Apa yang akan terjadi dengan ketiga saudara itu?
Film ini digarap apik yang kisahnya cukup berkaitan dengan kehidupan. Terlebih ketika kita melihat tiga saudara Saipul, Jamal, dan Marwan, akan mengingatkan kita entah sebagai anak sulung, anak tengah, atau anak terakhir.
Modal Nekad tidak hanya menyajikan komedi drama, melainkan juga menghadirkan adegan action. Suatu adegan yang banyak disukai penonton Indonesia. Jadi, menambah keseruan film dan membangkitkan adrenalin saat menonton.
Lewat kisah mereka, kita akan melihat bagaimana satu keluarga yang semula berpisah, kembali akur demi ketenangan almarhum ayah mereka.Imam Darto yang juga menjadi penulis di film ini berhasil membawa komedi dengan plot twist yang tidak terduga!
Sebagaimana judul filmnya, sang sutradara, Imam Darto, menggarap film Modal Nekad dengan modal nekad juga. Â Ternyata, ketika ia menemui produser Chand Parwez, ia belum merampungkan keseluruhan ceritanya.
Namun, Starvision dan Chand Parwez memberikan kesempatan dan ruang kepada para talenta baru. Imam Darto pun secara tulus mengembangkan cerita yang ia tulis dan berakhir menjadi karya yang segar dan hangat.