Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

"Berburu Tiket" Masuk ke SMP Negeri

5 Juni 2024   16:38 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:52 213 3
Anak bungsu saya, Fattaliyati Dhikra, sudah menyelesaikan pendidikan dasar 6 tahunnya. Itu artinya, anak saya akan melanjutkan ke SMP. Saya menginginkan ia bersekolah di SMP Negeri 1 Depok.

Biar bisa satu alumni dengan kedua kakaknya, Putik Cinta Khairunnisa dan Annajmutsaqib. Kebetulan sekolah ini "tetangga samping" SDN Depok 1, sekolah anak bungsu saya itu. Bersebelahan banget. Masih satu kecamatan, Pancoran Mas.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 dilakukan secara online dengan mengakses ppdbkota.depok.go.id. Akunnya berdasarkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).

Ada beberapa jalur PPDB: zonasi, afirmasi, inklusi, perpindahan tugas orang tua, prestasi akademik, prestasi non akademik. Namun, sepertinya sih penambahan jalur  prestasi seni dan prestasi olah raga (apa bedanya ya dengan prestasi non akademik?)

Meski jalur PPDB sama, namun ada sedikit perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun ini, ada pre-pendaftaran yang dimulai pada 1-31 Mei 2024 bagi siswa yang berasal dari Kota Depok, Jawa Barat.

Jadi, sebelum PPDB dimulai, para calon murid SMP sudah mulai mendaftar dengan memasukkan data-data seperti Kartu Keluarga, KTP orang tua, Akta Lahir, Surat Pertanggungjawaban Mutlak, dan bukti Kartu Ujian Sekolah. Termasuk titik koordinat rumah.

Senin 3 Juni 2024 dan Selasa 4 Juni 2024, PPDB jalur zonasi tingkat SMP dimulai. Pagi-pagi para orang tua mulai bergerak. Mereka "berisik" di group WhatsApp. Bersiap-siap "berburu tiket" masuk ke SMP negeri. Ketua Korlas mengingatkan yang lain untuk memulai mendaftar.  

"Jangan lupa masukin bukti kartu ujian sekolah," kata Mama Alta, begitu biasa ia disapa, sang Ketua Korlas. Orang yang paling sibuk mengurus anak-anak sekelas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun