Sebagian besar para jamaah berusia lansia atau lanjut usia. Mereka mengenakan baju berwarna putih. Warna yang identik dengan kegiatan haji atau umrah. Meski usia tidak muda lagi, mereka tetap semangat mengikuti kegiatan hari itu.
Sinar matahari yang cukup menyengat. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 07.30 WIB. Tapi tidak apalah. Sekalian berjemur untuk menambah asupan vitamin D pada tulang. Sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Terlebih di usia lanjut.
Panggung besar berdiri kokoh di hadapan para calon jamaah haji yang sudah berbaris rapi. Bannernya bertuliskan "Launching Senam Haji & Peragaan Batik Haji Indonesia 1445 H/2024 M". Ya, di hari itu, Kementerian Agama meluncurkan Senam Haji Indonesia.
Peluncuran ini dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Tidak hanya calon jamaah haji asal Jakarta yang bersiap-siap mengikuti senam tersebut. Calon jamaah haji asal daerah lain pun bersiap-siap, meski secara online. Jika dihitung sekitar 28 ribu jamaah yang mengikuti kegiatan ini. Instruktur senam juga dalam posisi siap siaga.
Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani pun berkesempatan menyapa mereka. Dalam sambutannya, Ali Ramdhani mengatakan senam haji ini bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jamaah haji agar jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar, sehat dan bugar hingga sehat saat tiba di tanah air.
Ia mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Alasannya, pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 di Indonesia.