Sepasang remaja duduk di pojok warung mi ayam. Tidak seperti kebanyakan orang, Emilia, demikian nama yang kubaca pada seragamnya, tidak membuka-buka gawai saat duduk menunggu pesanan. Gawainya tergeletak begitu saja di meja. Kulihat layarnya berkelap-kelip, menyiratkan pesan masuk berkali-kali.
KEMBALI KE ARTIKEL