Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Percakapan Dekat Bukit Moria

10 Maret 2016   00:09 Diperbarui: 12 Maret 2016   01:28 193 10
lelaki tua menatap anak tersayang
satu-satunya yang lahir dari sebuah janji nan silam
satu-satunya yang lahir menerobos rahim kering kerontang
satu-satunya yang buat tertawa iman yang nyaris
tenggelam 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun