KOTA Tasikmalaya menjelang akhir tahun semakin memikat. Warga bersiap menyambut pergantian tahun. Mereka tak ingin melewatkan momen spesial itu dengan berbagai kegiatan. Sekelompok seniman tengah menyiapkan
perfomance art yang akan berlangsung di pusat kota, Jalan Kiai Haji Zaenal Musthafa. Sementara bagi komunitas sepeda, even peralihan tahun itu bakal menggelar
nite ride. Bertepatan dengan libur Natal, para pelancong dari luar kota singgah ke kota yang berjarak 130 kilometer dari Bandung. Aktivitas mereka selama di berada di daerah dengan jumlah penduduk 600.000 jiwa ini biasanya mengunjungi
sentra batik di Kampung Ciroyom,
sentra bordir di Kawalu,
sentra kerajinan mendong di Purbaratu, objek wisata
Situ Gede,
Situ Cibeureum, dan lain-lain. Sementara jika ingin bertandang ke daerah tetangga Kabupaten Tasikmalaya, referensi objek wisata menarik ada di
Gunung Galunggung dan Pantai Cipatujah. Akan tetapi, dalam kurun waktu satu dekade terakhir, terjadi perkembangan signifikan
wisata kuliner wilayah berjuluk Kota Resik. Ratusan area kuliner baru bermunculan menyajikan kudapan khas yang membikin lidah pelancong penasaran. Jika di tempat lain wisata kuliner bisa dilakukan kapan saja. Khusus Tasikmalaya. Kala sarapan merupakan waktu yang tepat mencari kuliner enak di kota yang dipimpin H. Syarif Hidayat. Beragam menu untuk sarapan enak dan bergizi terhampar di kota yang baru saja berulangan tahun ke-10.
KEMBALI KE ARTIKEL