Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perkosa Aku Saja...

21 September 2010   17:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:04 488 0
[caption id="attachment_264932" align="aligncenter" width="170" caption="Perkosa Aku Saja..."][/caption] Setelah menyelinap dalam pekat, lemah itu menghampiriku peluh dan cita saling mengkayuh meretaskan nota-nota hutang keluarga di kampung hingga pekat merangkak di bibir subuh Dalam ketiada-dayaan berontak orang ketiga semakin congkak sulit menyibak kecipak air yang diiringi arogansi sampai lelah mematah semangat dan masa depan keturunan Mengadu nasib pada belas kasihan Perkosa aku saja... agar gemerincing koin lebih nyaring masuk pundi-pundi menjual raga berimbalkan nilai tukar toh sudah menjadi tradisi seperti asongan dalam persimpangan jalan mengelam, pun entah mau pulang

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun