Setiap orang ingin membahagiakan orang yang berada disekitarnya terutama orang yang dicintai dan disayangi. Menyenangkan orang lain bukanlah hal yang buruk tetapi dapat berakibat buruk ketika sudah mengenyampingkan kesenangan diri sendiri. Hal ini  dinamai sebagai People Pleaser, dilihat dari sisi Psikologi ini merupakan kebiasaan yang buruk untuk diri sendiri.
People Pleaser terjadi karena ketika sedang belajar menghargai, menolong dan membantu orang lain mereka mendapatkan perhatian, validasi dan penerimaan disuatu kelompok sehingga tertanam bahwa kesenangan orang lain merupakan suatu prioritas. Ketika kamu menyadari bahwa diri kamu ialah
People Pleaser maka secara tidak langsung kamu sudah menyusahkan diri sendiri. Berikut ciri-ciri, dampak dan cara mengatasi
People Pleaser :
KEMBALI KE ARTIKEL