Aku Salma, umurku 23 tahun. Beberapa tahun lalu aku tinggal di pesantren karena ada pesan wasiat kakek yang disampaikan ayah yang isinya begini "Salma, jika kamu mau menolong kakek, tinggalah di pesantren. Jadilah bagian yang bisa meneruskan kakek di keluarga ini. jadilah seorang ustadzah bukan untuk kakek, melainkan untuk dirimu sendiri dan juga untuk orang lain. Karena sebaik-baiknya orang adalah dia yang bermanfaat bagi orang banyak". Aku tertegun mendengar pesan wasiat yang ditulis oleh kakek tahun itu. Â Aku iyakan walaupun ada sedikit keterpaksaan yang datang. Aku bukan perempuan berjilbab, sikapku pun masih banyak yang harus diperbaiki, aku banyak kurangnya, tapi aku mau belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Oh iya, kakek ku seorang kyai, tapi dari salah satunya cucunya tidak ada yang mau tinggal dan meneruskan jejak kakek. Aku adalah cucu perempuan pertama di keluargaku, mungkin karena itu kakek berpesan dan menitipkan nama keluargaku di pundakku, karena aku mampu dan aku harus mau.
KEMBALI KE ARTIKEL