Sama sekali tak ada satupun hantu yang muncul dalam film ini, karena percayalah, jelas ini bukan film horor. Bulan di Atas Kuburan, mengisahkan bagaimana 3 anak muda yang melakukan urbanisasi ke Jakarta dari tanah kelahirannya, yaitu Samosir. Urbanisasi yang membawa mimpi besar nan megah dari anak pinggiran daerah, melahirkan kisah beragam ketika sudah ada di tanah perantauan. Banyak tantangan, godaan, dan cobaan yang sangat jelas berbeda dari kampung halamannya. Bukan saya mau menilai baik buruknya film ini dari tulisan saya, tapi ada hasrat dan semangat baru ketika menonton film ini. Bulan di atas Kuburan bisa dibilang salah satu film Indonesia yang menjanjikan. Film yang menggambarkan keindahan Indonesia sesungguhnya. Ada baiknya ketika film Indonesia yang dikembangkan adalah film yang menunjukkan bagaimana identitas kita sebagai Indonesia, disaat orang lain berbondong bondong berkiblat ke
hollywood sana. Tak kan pernah ada yang salah ketika kita menonjolkan apa yang kita punya, yaitu kekayaan dan keindahan Indonesia yang elok ini. Film ini mengambil
setting daerah Samosir, pinggir Danau Toba, Sumatra Utara, dan Tanah Batak yang digambarkan dengan sangat menghibur mata.
KEMBALI KE ARTIKEL