A. Gelar kebangsawanan
Di bugis di kenal nama yang menjadi ciri khas gelar kebangsawanan seperti Andi, Baso, Besse atau Tenri. Andi untuk keturunan bangsawan asli yang paling tinggi tingkatannya atau kedua orang tuanya adalah Andi maka secara otomatis maka anaknya juga bergelar Andi sedangkan jika orang tuanya cuma satu maka di beri gelar Baso untuk laki-laki dan besse untuk perempuan. Tenri biasanya dipakai jika masih keturunan bangsawan.
Selain itu sering juga nama-nama tersebut digabung menjadi Andi Baso, Andi Besse, Andi Tenri.
Namun, di masa sekarang pemberian nama Andi tidak sama dengan dulu, sekarang Nama Andi sudah banyak dipakai walaupun kedua orang tuanya bukan Andi bahkan ada yang cuma punya kerabat bergelar Andi makanya merekapun memberi nama mereka Andi, biasanya mereka ini adalah mereka yang belum paham struktur dan silsilah serta pemberian nama gelar bangsawan Andi.
B. Nama Bugis Berdasarkan kejadian alam
Sama seperti dengan daerah lain di Bugis juga nama seseorang bisa diberikan berdasarkan karena kejadian alam, seperti nama salah satu kompasioner idola saya uleng tepu, di dalam bahasa bugis uleng tepu artinya bulan yang sudah jadi atau purnama, jadi uleng tepu pasti lahir pada saat purnama (tapi masih perlu ditanyakan kepada yang bersangkutan :-) ), ada juga nama labosi (lahir pada musim hujan),ilempe, labussa (banjir), itikka (musim kemarau) dan masih banyak lainnya.
C. Nama untuk doa dan ciri khas anak dalam Bahasa Bugis
Contoh nama bugis yang mengandung Doa seperti: indo/ambo Dalle (banyak rezeki), Isogi (kaya), labolong (karena hitam), Makkawaru (Harapan) dan masih banyak lainnya
Selain nama gelar kebangsawanan dan Nama-nama yang berbahasa Bugis tersebut diatas, apakah masih ada ciri khusus dari nama Bugis? ternyata ada.
Hal ini sewaktu masih tinggal di komunitas bugis saya tidak menyadarinya namun setelah mengadu nasib di daerah lain yang tentunya bergaul dengan berbagai suku dan daerah serta tiap hari berhubungan dengan berbagai nama dari berbagai suku, saya coba memperhatikan dan ternyata saya mendapatkan jawabannya.
Nama umum yang sering dipakai dari berbagai suku sekilas sama saja tapi ternyata kalau khusus orang bugis nama tersebut ada ciri khasnya yaitu kebanyakan menggunakan konsonan double huruf dd, ll, tt. Walaupun mungkin di tempat lain banyak juga yang menggunakan konsonan ll dan dd seperti itu namun yang menjadi ciri khas orang Bugis adalah letaknya yang di belakang.
Contoh penggunaan nama di luar suku Bugis seperti:
1. Amirudin, Amirrudin, Ammirudin
2. Amirulah, Ammirulah
3. Zainudin, Zainnudin
4. Khairudin, Khairrudin
5. Kaharudin, Kahharudin
6. Syamsudin,
7. Syarifudin, Syarrifudin, Syariffudin
8. Baharudin, Bahharudin, Baharrudin
9. Siti
Di dalam penamaan suku Bugis nama tersebut di atas menjadi :
1. Amirruddin
2. Amirullah
3. Zainuddin
4. Khairuddin
5. Kaharuddin
6. Syamsuddin
7. Syarifuddin
8. Baharuddin
9. Sitti
Jadi jika ada nama seperti di atas coba ditanya apa dia keturunan bugis atau bukan.
Mohon maaf kalau salah karena ini cuma pendapat pribadi dengan invetasi kecil-kecilan. Terima Kasih kepada teman-teman yang telah memberi komentar sehingga tulisan ini bisa saya perbaiki. Saran dan kritiknya selalu saya tunggu