Meskipun produktifitas menulisnya lumayan dan tulisan mereka kerap nangkring jadi HL, tetapi karena kebiasaan mereka yang inklusif itu mengakibatkan banyak orang melempar tudingan miring. Ada yang menuding di kelompok itu terdapat penulis cabul, penulis selangkangan, penulis anti-sosial dan anti agama (karena mereka berprinsip ulama tak boleh berpolitik).
Di antara pentolan Tim Hore itu adalah Pakde Kartono, Ninoy Karundeng, Elen Maringka, Ilyani Sudrajat, Elde, Gatot Swandito, Gunawan, Ifani, Sutomo Paguci, Jack Sutopo, dll. Kelompok ini pula ditengarai memiliki sejumlah akun kloningan untuk mendukung tulisan-tulisan mereka.
Tim Hore ini terbentuk sekitar meletusnya kasus korupsi abal-abal yang melibatkan Politisi PKS, dalam kasus korupsi impor daging sapi yang terkenal. Merasa mendapat angin menghina ulama, mereka ini terkenal nyinyirnya jika bicara mengenai pustun, dan berusaha menamai PKS sebagai partai daging sapi, partai pustun, partai mak-jleb, nyohhh…., croott…, dsb. Mereka doyan sekali membully ulama.
Memasuki musim politik sekarang ini, Tim Keblinger ini secara utuh menjadi pendukung fanatik Jokowi. Bagi mereka Jokowi itu adalah nabi. Semua nyang dilakukan Jokowi adalah kelakuan nabi. Termasuk dalam kasus korupsi transjakarta, ada saja cara mereka mengatakan bahwa nabi dibolehkan korupsi asalkan tujuannya untuk mempopulerkan kenabiannya.
Weleh-welwh………
****