Hasil penelitian bersama antara the World Health Organization (WHO), organisasi dibawah payung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Johns Hopkins Urban Health Institute hasilnya "sangat mengejutkan." Dimana, remaja putri yang hidup di negara negara yang "illigal" (dilarang) melakukan aborsi, justru tahu cara dan tahu alamat tempat untuk melakukan pengguguran kandungan (aborsi) secara gelap.
KEMBALI KE ARTIKEL