Lalu sekarang apa...?
Dalam kurun waktu menginjak 3 tahun ini, semenjak dia pergi meninggalkanmu...
Apa lagi yang kamu harapkan?
Bukankah sudah jelas, kamu lihat&dengar sendiri pengakuannya tentang dosa kebohongan, tentang keadaannya sekarang...
Dia sudah menggantimu dg yg lain.
Kenapa?
Masih merasa berat menghapusnya?
Payah sekali.
Sekarang kembali kamu bertanya, apa yg membuatmu begitu sulit melepasnya.
Cinta.
Apa itu CINTA? Bisakah kamu uraikan makna kata itu sampai kamu paham sendiri apa arti kata yg menjadi satu2nya alasan dirimu masih menginginkannya...?
Oke. Kamu menyangkal keberadaan cinta untuknya. Lantas kamu mengganti dengan istilah lain yg kamu sendiri tidak sanggup untuk mengatakannya.
Kamu bilang ini hanya soal perasaan. Yang tidak mudah dimengerti oleh satu istilah atau persepsi orang lain.
Pertanyaannya kini, serumit itu kah tali ikatan yg menghubungkan jarak hatimu dan hatinya...?
Hei,,,
Harapanmu tentangnya sudah pupus sejak kemarin.
Tetapi untuk meyakinkan dirimu untuk tidak menangis sedih saat memandangi foto dirinya bersama pilihannya itu sulit.
Memang butuh waktu untuk menerima semua itu dengan lapang jiwa.
Tapi apakah harus selama ini waktu yg kamu habiskan untuk dia. dia. dan dia lagi...?
May 2009 - Jan 2012
*Where am I*