Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Harimau Cantik yang Kelaparan

18 Maret 2012   13:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:52 129 0
Sejenak aku mampu melupakan sakit. Tp rasa ini sangat tak tahu diri manakala datang tanpa mengetuk, sekoNyoNg2 mencAbik, merobek, menyayat tanpa ampun.

Makhluk itu entah manusia atw bukan. Jantungku hampir habis dikuliti pedih memeriH. Dia acuh tak acuh.

Ingin aku bercerita tentang derita dalam tubuh yg tak terRaBa mata kepala, tp aku bosan berkisah.

Semakin sering aku mencobA membuang racun hati, semakin terasa bodoh pernah membuka peluang jin jenius itu merasuki alam cintaku.

Aku ingin memaki, sangat ingin! MencAci dia. Seorang laki2 yg telah memancAngkan toMbAk brnama KEBENCIAN di atas tanah cinta.

Dan lagi2, semakin aku berhasRat penuh bAlas menyakiti, semakin aku merasa lemah karena pernah memujanya.

"siapa suruh kau puja dia? ! Itu salahmu, gadis tolol!"

"Kau keliru bilang aku memujanya, aku hanya mencintainya! Sangat mencintainya!"

"ya. .ya. . Kau pemuja cinta! Hahaha"

"BUKAN. . .!"

"IYA. . . !"

"kamu salah!"

"Aku benar! Aku pintar! Kau yg tolol!"

"TIDAK! Kmu itu tidak pernah merasakan punya cinta! Aku yg merasakan! Ini namanya ketulusan. . .!"

"Hei goblok! kalau bilang cinta itu pakai mata! Jgn pakai rasa! LiHat. . ! Cinta itu bukan merah muda warnanya! Bukan hitam! Bukan. . .! Cinta yg sbenarnya itu puTiH!"

diam. . .
Diam. . .

Pikirlah. . . Buka kepalamu, kau liHat? Ada otakmu di situ? Ayo isi otakmu itu! Jadi manusia itu harus memberi makan otaknya dg logika! Bukan naluri! Yg namanya naluri itu urusan hati! Hati yg kosoNg seperti binatang. Mereka hanya tahu urusan keingInan. Tak bisa berPikir...! Sekarang pikirlah! Manusia itu tiada yg bodoh Kcuali kau! Manusia yg memuja cinta seperti hasRat seekor harimau memangsa daging.

Menjijikan. Ada Manusia berhati binatang buas. . . Cintamu hanya seberat daging yg kau dapat. Hanya sekuat rasa kelaparan yg kau dErita ketika mangsa belum mampu kau cengkeram.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun