[caption id="attachment_140177" align="alignnone" width="500" caption="Beberapa sms Iklan"][/caption] Akhir-akhir ini mulai marak berita tentang sms premium, kemaren juga sempat melihat reportase di Tv yang mengabarkan tentang SMS premium yang cenderung menipu konsumen. Hal ini sudah kualami sejak beberapa waktu lalu. Sobat Kompasiana kuyakin hampir semuanya pernah dapat kiriman sms Iklan dari operaror seluler yang sobat gunakan kan ? Seperti pengalamanku dari beberapa operator yang aku gunakan dari 4 operator yang aku gunakan hampir semuanya selalu mengirimi sms iklan yang menurutku sangat tidak penting bahkan cenderung beberapa sms tersebut sedikit menjebak kita. Misalnya sering kutemui sms yang isinya seolah-olah kita mendapatkan hadiah / pulsa seprti sms yang ada di gambar dibawah yang mengucapkan SELAMAT KAMU TERPILIH UNTUK MERAIH BLA BLA BLA BLA BALAAAAA atau SMS yang isinya "Kamu mendapat pulsa 20 Ribu tekan bla bla bla" Sms-sms seperti itu kunilai cukup mengganggu pengguna. Apalagi untuk kalangan orang dewasa yang kebanyakan tidak terlalu mengerti akan hal sms premium jadi saat melihat sms tersebut sangat besar kemungkinannya mereka melakukan instruksi seperti yang dia baca di SMS dan berharap mendapat hadiah. Namun apa hasilnya ? hasilnya dia akan kehilangan pulsa yang akan ditarik setiap hari atau perminggu untuk biaya sms premium yang dia ikuti tanpa kehendaknya. Keadaan ini diperparah dengan layanan customer service yang menurutku GAPTEK, tapi tidak semua cs operator gaptek kayak aku kok, he. Aku punya pengalaman ketika nomerku ada yang tiba-tiba berlangganan sms premium kalau tidak salah tentang berita gosip. Dalam jangka beberapa hari pulsa berkurang sekian ratus Rupiah. Memang sih jumlahnya kecil tapi kalau lama kelamaan mubazir juga pulsa berkurang hanya untuk dapat berita basi tidak lengkap yang bisa dengan mudah didapatkan di internet. Ketika aku menelpon CS untuk mengetahui caranya agar bisa stop / Unreg, eh malah operatornya sendiri tidak mengetahui bagaimana caranya dan aku disuruh menelpon ke nomer CS penyedia sms premium tersebut saja. Nah mereka itu nomer CS sms premium yang aku maksud tahu tapi caranya untuk unreg justru tidak tahu. Selain mengirim Sms Iklan yang tidak penting, ada juga operator yang memberikan
RBT Gratis namun hanya di awal-awalnya saja di kemudian hari akan berbayar. RBT ini pun didapatkan tanpa kita yang minta. PARAH. Kalau kita tidak teliti cepat-cepat Unreg, pulsa akan terus menerus ditarik perbulan oleh mereka. Kembali ke sms yang aku bilang SPAM tadi, kurasa balasan operator terhadap pengguna setianya lumayan buruk. Saat aku mengisi pulsa saja ,selang beberapa detik sudah secara otomatis masuk sms iklan dari operator tersebut yang jumlahnya lebih dari satu sms. Tidak hanya sms saja yang menjadi sasaran iklan, tapi lewat media telpondan internet juga. Beberapa kali aku mendapat telepon dari nomer aneh ternyata setelag isinya promosi RBT. Untuk internet ketika pertama kali melakukan koneksi selalu muncul halaman promosi SELFCARE dari operator yang aku gunakan. Halaman Selfcare ini sangat menggangguku karena kadang muncul juga apabila sehabis diskonek dan melakukan koneksi ulang . Halaman penting yang ingin dibuka jadi tidak terbuka. Pernah ketika aku lagi membuat sebuah postingan dan saat aku mengetik koneksi terputus. Saat koneksi terputus aku diamkan saja karena di blogspot masih bisa mengetik juga kan. Nah pada saat selesai mengetik dan ingin mempublish baru aku koneksi (dial up) lagi. Namun apa yang terjadi ketika aku klik 'PUBLISH POST' ternyata yang dibuka malah halaman SELFCARE yang isinya PROMOSI PAKET DATA INTERNET yang sebenarnya sangat-sangat-sangat-sangat TIDAK PENTING karen paketnya tersebut sudah aku pakai sekarang ini. Karena ketika dipublish yang muncul malah halaman selfcare alhasil postingan yang aku ketik tadi lenyap!. Dari cerita diatas, tidak semua operator begitu. Seperti yang aku bilang diatas aku menggunakan 4 jenis operator GSM / CDMA yang berbeda tidak keempatnya seperti yang aku ceritakan diatas. Masih ada operator yang baik sangat jarang promo di sms.
Semoga operator di Indonesia menyadari hal ini . Kuyakin mereka tidak GAPTEK kok , he.
KEMBALI KE ARTIKEL
