Asal mula masyarakat Sungai Kelik merupakan pecahan dari Dusun Apot. Pasca perang Prontasi antar Indonesia-Malaysia sehingga hutannya disebut pagar alam. orang tua pada zaman itu meminta izin kepada TNI untuk membantu dari segi keamanan. Pada saat itu ada seorang bapak berburu dan melihat sungai banyak ikan lele. Sehingga nama Sungai Kelik diambil dari nama sungai yang terdapat banyak ikan lele (kelik), Yang dicetus oleh bapak
Juntan. Bahasa yang digunakan mayoritas bahasa dayak dan suku dayak Sungai Kelik adalah
Dayak Mandau. Sungai Kelik dilintasi dengan jalan setapak (jalan tikus) ke Malaysia. Penduduk Desa Sungai Kelik awalnya hanya terdiri dari tiga kepala keluaraga yaitu
keluarga bapak Imbang, bapak Tamin dan bapak Minan. Pemimpin atau perintis pada saat itu disebut Kebayan (RT) yang dipimpin oleh bapak
Tamin pada tahun 1978, setelah beberapa tahun kemudian menyusullah keluarga yang lain. Sebelum berdiri menjadi desa, Sungai Kelik dipegang oleh desa Jasa yang terbentuk dari RT kemudian menjadi Dusun Sungai Kelik.
KEMBALI KE ARTIKEL