Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Yogyakarta, menyelenggarakan Imlek di Masjid Syuhada’. Orang-orang Tionghoa bersama warga pribumi Jawa di Surakarta bahkan menyelenggarakan Imlek dalam tradisi Jawa, dengan ritual Grebeg Sudiro. Di Semarang, perayaan Imlek juga dinikmati warga lintas etnik, dengan mengunjungi beragam festival di kawasan Pecinan. Pembauran lintas etnik inilah yang menjadikan momentum Imlek sebagai peristiwa penting. Akulturasi tradisi ini menjadi jembatan untuk menegosiasikan ritual antar sekat etnis dan agama.
KEMBALI KE ARTIKEL