Kurang begitu familiar mungkin bagi khalayak, namun siapa sangka paparan senyawa kimia hasil pembakaran yang tidak sempurna ini sangat berbahaya bagi manusia.
Dioksin dan Furan namanya, merupakan 2 senyawa yang berbeda, tapi mempunyai sifat fisik ataupun kimia yang hampir sama. Pencemaran akibat senyawa tersebut memberikan dampak untuk jangka panjang maupun jangka pendek terhadap kesehatan mahluk hidup ataupun lingkungan. Sifat persisten, akumulasi dan beracun dari Dioksin Furan menyebabkan pencemaran dioksin/furan berdampak besar terhadap lingkungan, kesehatan (sosial) dan ekonomi.
Terhadap kesehatan, untuk jangka panjang Dioksin Furan akan menyebabkan kanker, gangguan pada sistem reproduksi dan cacat lahir; sedangkan jangka pendek akan menyebabkan kerusakan hati, kehilangan berat badan  ataupun penurunan sistem kekebalan tubuh (Matsusshita, 2003; NIEHS, 2001).  Apabila terpapar dioksin dengan konsentrasi 1 pg/kg berat badan/hari, maka resiko terkena kanker adalah 1% (Ackerman, 2003).