Dalam buku catatan petualangan berjudul "The Malay Archipelago" yang terbit tahun 1869, pada Bab 18 tentang "Sejarah Alam Celebes", sang penulis Alfred Russel Wallace menggambarkan sedikit tentang Anoa, "Anoa depressicorni
s, atau Sapi-utan, atau sapi liar dari Melayu, adalah hewan yang telah menimbulkan banyak kontroversi, apakah hewan itu harus digolongkan sebagai sapi, kerbau, atau kijang. Hewan ini lebih kecil daripada ternak liar lainnya, dan dalam banyak hal tampaknya mendekati antelop seperti sapi dari afrika. Tanduk sapi ini sangat halus dan tajam ketika masih muda, tetapi menjadi lebih tebal dan bergerigi di bagian bawahnya ketika umurnya semakin tua."
KEMBALI KE ARTIKEL