Tuan Wiranto adalah seorang pensiunan tentara yang pernah menjadi duta besar dan kini menjadi komisaris di sebuah badan usaha milik negara. Hidup masa lalu yang serba susah membuatnya menjadi seorang suami dan ayah yang sangat gigih, tekun dan cermat dalam setiap pekerjaannya. Sebagai seorang manusia dari masa lalu, dia tidaklah kolot, bisa dibilang dia adalah sosok masa lalu yang melampaui zamannya. Oleh sebab itu, Tuan Wiranto sering diprotes oleh istrinya, karena dianggap sangat memanjakan Neti, anak perempuan mereka, seorang sarjana antropologi, yang lebih suka membaur ke kampung kumuh berada di antara orang-orang miskin dan rentan penyakit.