Sebagaimana Haruki Murakami menghiasi novel-novelnya dengan kisah-kisah individual, sosial dan sejarah yang penuh dengan kesan-kesan kegelapan, maka tidak heran bila karya-karyanya sering dikomentari oleh para kritikus sastra sebagai karya yang surealistik dan nihilistik. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh pembawaan Kafkaesque atau aliran Kafka yang sering menjadi ciri khas tulisan-tulisan Murakami, dengan mengusung tema kesendirian dan pengasingan.
KEMBALI KE ARTIKEL