Saya hidup bersama dua perempuan. Masa? Iya, satu isteri dan anak semata wayang saya. Setiap hari masing-masing punya aktivitas, saya seorang PNS dan istri staf pengajar di salah satu Yayasan Islam di Kota ini. Sedangkan anak perempuan satu-satunya mesti kami ikhlaskan menghirup udara dan menempa ilmu di Jogja.
KEMBALI KE ARTIKEL