Sedu sedan dan sukacita acap tiba dan hilang begitu saja. Selama kurun pandemi tak sedikit warga kita yang sumringah dengan tetap terjaga kesehatannya dan bebas dari sengatan virus covid-19. Sedangkan yang lain, sebagian warga harus menekur memetakan otaknya untuk mampu keluar dari covid-19 yang telanjur menjerat anggota keluarganya. Waktu terus berjalan, pandemi nampaknya masih saja menelan kasus-kasus baru, menebarkan berita duka lainnya yang tak bisa diselamatkan akibat deliquency covid-19, meski tak sedikit yang mengalami kesembuhan.
KEMBALI KE ARTIKEL