Selanjutnya Menko Airlangga mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton dan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo. Dalam lawatan pertamanya ke Ponpes Nurul Jadid Paiton, Menko Airlangga bertemu dengan Pengasuh Ponpes K.H. Moh. Zuhri Zaini dan beberapa pengurus ponpes lainnya dan menyampaikan bahwa pesantren memiliki peran yang begitu penting dalam sejarah kemajuan bangsa Indonesia, tak terkecuali pada saat menghadapi krisis pandemi Covid yang lalu. " Saya berterima kasih kepada para kyai dan seluruh santri Nurul Jadid karena sudah banyak membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid, khusunya di wilayah sekitar pondok pesantren". Ponpes Nurul Jadid pernah menerima penghargaan sebagai Pesantren Terbaik dalam Penanganan Covid-19 dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Selepas dari Ponpes Nurul Jadid, Menko Airlangga beserta rombongan melanjutkan silaturahminya ke Ponpes Zainul Hasan Genggong dan ditemui oleh Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, yakni K.H. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah di kediamannya.
Menko Airlangga berdiskusi mengenai perkembangan keilmuan sekarang. Terutama untuk mahasiswa dan mahasiswi jurusan kesehatan, karena ini menjadi sektor yang penting sejak terjadinya pandemi Covid-19, dan terus menjaga silaturahmi antara pemerintah dengan pondok-pondok pesantren yang ada di seluruh negeri "Kita harus tetap mempererat silaturahmi dengan ponpes-ponpes di Indonesia agar dapat bersama-sama bangkit dari pandemi dan memulihkan ekonomi dari sisi mikro, khususnya dari ekonomi pesantren dan masyarakat di sekitarnya," pungkas Menko Airlangga.
K.H Muhammad Hasan Mutawakkil juga menyambut hangat dan mengapresiasi kunjungan Menko Airlangga ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong " Saya berterima kasih kepada Pak Menko Airlangga karena kepedulian beliau terhadap pondok-pondok pesantren selama menghadapi pandemi membuat kami tetap optimis Indonesia bisa keluar dari krisis yang sedang melanda". ucap K.H Muhammad Hassan.
