Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Seminggu Menjelang Natal di Kuwait

18 Desember 2014   17:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:03 385 8
Pohon Natal Di Kuwait International Airport . Beberapa minggu menjelang hari natal tahun ini, wall facebook saya tiba tiba penuh dengan postingan berbagai macam media tentang hal hal yang berhubungan dengan hari Natal. Mulai dari tulisan tentang 'Larangan Memakai Topi Merah Putih Santa Claus Bagi Umat Islam', 'Larangan Memberi Ucapan Hari Natal', 'Pro Kontra Presiden Jokowi Berencana Menghadiri Perayaan Natal Di Papua' dan lain lain. Semuanya lengkap dengan comment comment panas bernada SARA. Bagaimana keadaan negara negara di Arab, khususnya Kuwait seminggu menjelang hari Natal ? Apakah suasana juga panas seperti berita berita di tanah air ? . Santa Claus Di Costa Del Sol Kuwait . Ternyata tidak sama sekali. Meskipun umat Kristen di Kuwait tidak lebih dari 5 %, tetapi dimana mana terlihat suasana Natal yang cukup meriah. Hiasan khas Natal yang sering kita saksikan di tanah air juga memenuhi berbagai sudut Mall, Hotel, Restaurant dan Supermarket. Sudah tentu ada ucapan "Merry Christmast And Happy New Year" besar digantung dimana mana. Karyawati Restaurant juga terlihat cantik dan centil ketika mulai memakai topi merah putih Santa Claus. Apakah mereka semua beragama Kristen ?. Jelas tidak mungkin semuanya, mayoritas penduduk di Kuwait adalah Sunni sekitar 60 % dan Syiah sekitar 35 %. Yang 5 % Kristen, Hindu dan lain lain. . Lampu Warna Warni Di Rumah Tetanggaku Di Egaila . Apakah yang memasang patung patung Santa Claus, pohon Natal dan lain lain di berbagai sudut Mall dan hotel hanya umat Kristiani saja ?. Rasanya tidak mungkin, berbagai macam orang dengan agama masing masing saya perhatikan semuanya gotong royong menata pernak pernik Natal sebagus mingkin. Mulai angkat angkat patung, membuat dekorasi, pasang lampu dan perijinan semua terlibat, tidak memandang keyakinan atau agamanya.  Beda kan dengan orang Indonesia ?, orang Indonesia itu ternyata 'sensi' masalah agama, dan ternyata Jauh lebih Arab Dari Orang Arab. . Santa Claus Menyambut Tamu Hotel . Yang paling menarik, seminggu menjelang hari Natal, tetangga tetangga saya yang beragama Kristen serentak memasang hiasan lampu warna warni didepan rumah. Uniknya, yang Syiah juga memasang bendera atau spanduk berwarna hijau tua atau hitam. Setahu saya bendera Syiah semacam ini hanya dikeluarkan saat perayaan keagamaan Syiah saja. Tapi 7 tahun saya di Kuwait mengamati aktifitas dan berinteraksi dengan tetangga tetangga saya tersebut, rasanya hal ini adalah salah satu bentuk ucapan selamat dari orang Syiah terhadap agama lain.. Tapi, entahlah yang jelas nggak mungkin di Indonesia ada Syiah yang berani menunjukkan identitas dengan melakukan hal yang sama (ngerek bendera didepan rumah). Lebih baik tiarap seperti sekarang ini daripada rumahnya digropyok FPI atau semacamnya. . Bendera Syiah Di Depan Rumahku Tetangga Depan Rumahku Ini Sangat Baik Sekali Bendera Ini Dipasang Seminggu Sebelum Hari Natal Saya Kira Yang Kristen Cuma Expats Ternyata Arab Juga Yang lebih menarik lagi, anak anak Arab saat malam hari terlihat rame rame jalan kaki mendatangi rumah rumah saya dan tetangga berombongan. Saya tidak tahu apakah anak anak tersebut Kristen, Sunni atau Syiah karena tidak etis menanyakan agama atau menanyakan KTP. Kuwait memang beda dengan di Indonesia, kita tidak akan tahu agama seseorang dari KTP. Tidak ada kolom agama tertulis di KTP Kuwait.. . Bendera Syiah Tetanggaku Yang Lain Di Egaila Mungkin Maksudnya Memberi Ucapan Selamat Hari Natal Dan Tahun Baru Bagi Umat Kristen . Anak anak Arab tersebut datang dan mengetok rumah saya lalu memberi saya hiasan keemasan bulat yang sering dipakai hiasan pohon Natal dan kerlap kerlip berwarna keemasan sambil mengucap Merry Christmast. Setelah itu lari ke rumah tetangga yang lain. Saya baru tahu ternyata hiasan bulat dari kaca warna warni tersebut kalau di Kuwait dibagi bagikan ke kerabat dan tetangga, bukan cuma digantungkan di pohon natal. "SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU" Hiasan Natal Di Salah Satu Mall Kuwait Ternyata Orang Indonesia Jauh Lebih Arab Dari Orang Arab Hiasan Pohon Natal Seperti Ini Dibawa Anak Anak Arab Dan Dibagikan Ke Kerabat Dan Tetangga . Baca Juga :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun