Malam kudus, sunyi senyap,
bintang-Mu gemerlap
Aku datang ya Tuhanku,
bersembahyang di kandang-Mu
Dan mengucap syukur,
dan mengucap syukur….. dst.
Saya meyakini satu hal, segala yang ada di alam ini adalah kreasi Tuhan YMK. Dari tiada menjadi ada, karena ada manfaatnya. Tak ada ciptaanNya yang sia-sia, dan tak ada yang lepas kendali dari awal sampai akhirnya. Termasuk di dalamnya masjid, gereja, pura, kuil, pagoda, berada di bawah Kekuasaan Tuhan Yang Satu dan Tuhan itu senantiasa memeliharanya.
Dahulu sekali, teman SD saya yang dhuafa bernama Rasyid, biasa mengumandangkan Azan Shubuh tanpa pengeras suara dari masjid desa kami. Suara itu bening seperti seruling, melayang-layang di batas langit, lalu menukik menjadi serpih-serpih keristal yang menyegarkan halimun pagi. Kini beliau telah tiada, tetapi suaranya yang khas itu terus mengilhami desa kami dengan sinar persaudaraan.
Ada Suara Azan, ada Kidung Natal, menyatu dalam harmoni alam semesta.
Selamat Natal, saudara/saudariku!
****