Karena itu, jangan segan-segan menyantap sayur bambu setiap ada kesempatan. Rebung terbaik yang biasa dijual di pasar-pasar adalah anak bambu betung, berwarna putih kecoklat-coklatan. Rebung bambu hijau atau bambu duri termasuk kualitas nomor dua. Warning, ketika memakannya jangan mencampurnya dengan cabai rawit bulat karena sayur rebung meningkatkan keampuhan cabai dua kali lipat. Dan jangan pula menyayur bambu yang sudah tua, karena barang itu tak bisa lagi digigit meski sudah direbus semalam suntuk!
Selain menghilangkan bau badan, sayur bambu dipercaya bisa juga menghilangkan bau nafas.Tetapi penting diketahui, 90 persen bau nafas disebabkan oleh selilit daging yang terpendam di sela-sela gigi geraham terdalam. Tak ada cara lain selain mencungkilnya terlebih dahulu dengan serutan bambu juga (hm…, tuan sembrono sekali).
Berdasarkan penelitian mutakhir diketahui pula bahwa rebung bambu mampu menangkal serbuan partikel bebas, yang dikatit-kaitkan dengan penyebab penyakit kanker (atau begitulah kira-kira). Karena itu kaum perokok dianjurkan menyantap sayur rebung secara rutin, tetapi bukan bermaksud membebaskan Anda dari upaya menghentikan kebiasaan buruk itu. Kampanye anti-rokok telah berlangsung setua usia bumi, hingga kini belum menampakkan hasil, karena bandelnya para perokok!
Yang lebih unik, jika mobil Anda sekali waktu disembur oleh binatang teledu di dalam hutan, maka Anda berada dalam kesulitan besar. Bau busuknya itu takkan hilang meskipun mobil Anda berenang dalam larutan deterjen. Cara paling efektif adalah dengan menumbuk rebung bambu, mengaduknya dalam ember, lalu menyiramkannya ke bagian bawah mobil pada tempat dimana si binatang antik menembakkan senjatanya. Bisa dijamin, pada detik itu juga mobil akan kembali segar…., sesegar rumpun bambu!
Hal yang sama dapat dilakukan terhadap pakaian, perlengkapan, atau peralatan sehari-hari.Jika tiba-tiba terkena bebauan tak enak, netralkanlah semuanya dengan larutan rebung bambu.
Penggunaan rebung bambu untuk campuran mandi kembang tengah malam, sangat tidak direkomendasikan! Tak ada jaminan apa pun mengenai itu!
Salam sehat, Kompasiana!
*****