Beginilah akibatnya jika masalah kecil dibesar-besarkan, pembahasannya jadi melebar kemana-mana. Yang dipersoalkan Budiono adalah TOA, bukan azan. Kumandang azan tetaplah penting, tak ada keraguan soal itu. Tetapi TOA adalah TOA, ialah benda berlobang berbentuk cerobong dengan benjolan di tengahnya - biasanya berwarna biru - yang apabila dialiri listrik bisa berfungsi menjadikan mulut manusia seolah-olah selebar baskom. Suaranya keras sekali. TOA bukan benda suci. Ia hanyalah barang elektronik biasa yang tidak peduli surga atau neraka. Petugas mesjid gemar menggunakannya karena harganya murah, suaranya keras, dan sederhana mengoperasikannya. Keunggulan lainnya adalah tahan banting. Meskipun jatuh dari atap dan telah penyok-penyok, begitu di-stel suaranya tetap melengking. Ampun!
KEMBALI KE ARTIKEL