7 Februari 2012 08:38Diperbarui: 25 Juni 2015 19:572480
Lama-lama jenuh juga mengikuti pemberitaan politisi di Jakarta itu. Lagaknya saja keren-keren, gelar akademik berentet-rentet, mahir twitter-an, bicaranya London - Amerika, ternyata tukang maling semua. Begitu hendak diselidiki, banyak saja cengkunetnya!
Si Anas itu, kalau di kampung-kampung, pantasnya jadi tukang kredit. Ia tak bakalan menjadi ketua organisasi apa pun, apalagi mendapat sebutan ketua besar. Yang pantas menyandang pangkat Ketua Besar itu adalah saya, Tengku Bintang Yang Pemberani (meskipun sangat takut terhadap ular dan babi hutan, apalagi macan). Dan Si Enji itu, berpuluh-puluh perempuan kampung lebih cantik dari dia. Cuma tak pernah masuk tivi saja!
Okelah, supaya tidak menambah-nambah dosa, Ketua Besar mau berangkat dulu. Masuk hutan selama seminggu. Syukur-syukur ada sinyal modem di sana nantinya. Saya akan kirimkan photo-photo kegiatanku sebagai Ketua Besar, melayani kepentingan kaumku, yakni kaum petani.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.