Topik tak sedap ini kembali saya angkat ke hadapan pembaca, sebagai wujud komitmen saya terhadap pelestarian Harimau Sumatera. Pada tulisan sebelumnya berjudul: Menggagas Relokasi Harimau Sumatera ke Jawa dan Bali, saya tidak memperoleh banyak dukungan, malahan kritikan pedas dari berbagai pihak. Satu hal – sesuatu yang sudah saya duga sebelumnya, bahwa warga pedesaan di Pulau Jawa dan Bali pun tidak menghendaki ada harimau berkeliaran di lingkungan mereka. Kondisi ini pula dihadapi oleh warga pedesaan di Pulau Sumatera, hal mana menjadi penyebab utama satwa kharismatis ini meluncur menuju kehancuran.
KEMBALI KE ARTIKEL