Ini cerita dari pedalaman Sumatera, tepatnya di lokasi perkebunan di Propinsi Jambi, dimana pentas wayang kerap digelar meramaikan kampanye pileg lalu. Karena penulis bukan pemain wayang dan tak begitu paham dunia pewayangan, jadinya oke-oke saja ketika nama-nama wayang ditempelkan kepada tokoh-tokoh politik kita sekarang ini. Entah memuji atau mengejek, entahlah itu. Yang jelas masyarakat begitu kompak menamainya demikian: