7 Juni 2014 01:33Diperbarui: 20 Juni 2015 04:57880
Langkah Jokowi dan Ahok yang mencanangkan Jakarta Bebas Topeng Monyet di tahun 2014 sudah betul. Kebijakan ini harus diperluas ke propinsi lain di Indonesia, agar pembunuhan, trafficking, dan eksploitasi monyet dicerabut dari akarnya. Karena penggunaan monyet dalam Topeng Monyet bukan saja menjadi penyebaran penyakit zoonosis, melainkan berkaitkelindan dengan kejahatan lainnya seperti mempekerjakan anak di jalanan. Hal ini dapat dilihat di beberapa persimpangan lampu merah, kala anak-anak dipaksa memainkan monyet berdandan, monyet berjoget, dengan target setoran sekian puluh ribu per hari. Mencemaskan, saat setoran tidak cukup anak akan dihukum oleh bos mereka, biasanya dihukum dengan tidak mendapatkan jatah makan. Tertular kuman dan sakit dari monyet menjadi resiko yang juga ditanggung anak-anak ini. Karenanya, tindakan Jokowi melarang Topeng Monyet pastilah berefek positif pada anak-anak jalanan ini.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.