Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa dikatakan paling rasis diantara semua Pilkada pasca Reformasi di Indonesia. Terbukti dari hasil putaran pertama tgl.15 Pebruari 2017 yang lalu,dimana terlihat ada beberapa TPS yang mayoritas pemilihnya dari kaum Tionghoa dan beragama Kristen,suara Ahok di TPS-2 tersebut bisa mencapai lebih dari 95% atau menurut hasil survei dari lembaga-lembaga survei independen,suara pemilih kaum Tionghoa & Kristen/Non Muslim hampir diatas 90% berpihak ke Ahok. Demikian pula dengan sebaliknya,untuk TPS-2 yang mayoritas pemilihnya adalah pribumi dan Muslim,suara AHY & Anies sangat dominan di TPS-2 tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL