Demo besar-besaran sekitar 6000 orang para sopir angkutan umum di Jakarta pada tanggal 22 Maret 2016 patut dicermati oleh pihak Pemerintah Indonesia. Sebab pada demo besar-besaran ada kecenderungan disusupi oknum untuk melakukan tindakan anarkis,karena mereka mempunyai tingkat emosional yang berbeda-beda,tergantung pada berat atau ringannya persoalan sekarang ini yang menghimpit mereka satu sama lain,dan hingga kini  tidak terselesaikan dengan baik melalui saluran mekanisme yang benar. Akar masalah sebuah gerakan sosial yang berujung anarkis adalah penyelesaian masalah yang berlarut-larut dan tidak berkeadilan bagi pihak yang menuntut rasa keadilan.
KEMBALI KE ARTIKEL